Jumat, 15 Juli 2016

Hikmah Shalat


Hikmah shalat
Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an :
“shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. (QS Al-Ankabut [29] : 45)
Bagaimana bisa dikatakan bahwa shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar?


Jika kita mau mencermati tentang shalat ini, akan kita ketahui, kita akui dan kita rasakan bahwa dalam shalat itulah kita merasakan hakikat hidup manusia yang sesungguhnya. Yaitu bahwa kita, manusia...
Sesungguhnya kita tidak bersama-sama dengan siapa pun, kecuali dengan Allah SWT.
Mungkin kita merasa, bukankah kita bersama teman-teman kita? Atau, bukankah kita bersama ayah dan ibu kita? Atau, bukankah kita bersama sahabat-sahabat kita? Ada pula yang berfikir, bukankah kita bersama tetangga kita? 


Semua itu memang benar. Namun, tentu kita semua tahu, semua itu fana. Teman-teman kita dahulu, sahabat-sahabat kita diwaktu SD, SMP dan SMA misalnya, barangkali sudah tak pernah kita jumpai. Kebersamaan bersama orang tua dan juga adik kakak yang sudah terbatas. Mungkin banyak diantara kita yang tinggal jauh dari orang tua, hidup di perantauan. Hanya teman-teman dan sahabat yang bersama kita. Tapi kita tidak tahu, sampai berapa lama?


Semua itu fana. Lingkungan hidup kita, pemandangan disekitar kita, pada  faktanya akan berganti-ganti terus. Cobalah kita sadari, apa yang kita lihat pada waktu ini, tentu akan berbeda pada beberapa menit nanti. Begitulah kehidupan, begitulah lingkungan hidup kita. 


Didunia ini tak ada yang selalu bersama kita. Semua itu fana. Semua itu hanyalah pemandangan yang terus berganti.
Namun, ada yang senantiasa selalu bersama kita, Ia adalah sandaran seluruh manusia. Qul a’udzu bi rabbinnas. Malikinnas. Ilaahinnas. Kita berlindung kepada-Nya. Ia adalah Allah SWT.


Tidakkah kita senantiasa bersama Allah SWT? Ketika kita berada di siang yang sangat terik, saat itu Allah bersama kita. Ketika ketika berada dalam suatu kesulitan, kesusahan suatu masalah, beban dan kesedihan. Sesungguhnya saat itu Allah melihat kita, mengetahui kita, memperhatikan kita, memahami setiap jeritan kita. Allah tahu kita, dan sangat bisa menolong kita.


Dalam perjalanan hidup manusia yang sangat panjang, Allah senantiasa menyertai kita, selalu bersama kita...
Dan kenyataan bahwa kita benar-benar bersama Allah SWT..., bukankah itu sebenarnya bisa kita rasakan dalam shalat? Karena saat itu tiada niat lain kecuali menghadap Allah SWT.


Hanya Allah lah yang terus dan akan terus bersama kita.
Semoga kita senantiasa terus beristiqomah kepada Allah SWT.
Barokallohu lii walakum fil qur’an al-adzim...

Husain Matla, “perkataan terbaik kembali menyelimuti alam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar